Menu

PENDIDIKAN DAN PENALARAN ( PILAR ) TULISAN ANAK SEJARAH ( TUAS )
  • Drop Down

    • Abstract
    • Model
    • Techo
    • Options
  • SEJARAH DALAM FOTOGRAFI SEPUTAR BEMP PENDIDIKAN SEJARAH UNJ Perpustakaan Online ( KILAS )

    Drop Menu

    • Crystal
    • Digital
    • Graphs
    • Settings
  • Menu

    BEMP PENDIDIKAN SEJARAH UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

    Selamat datang. Akun blog ini resmi milik Badan Eksekutif Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta . Dikelola oleh Divisi Komunikasi dan Informasi BEMP Pendidikan Sejarah UNJ

    • Home
    • Seputar Sejarah dan BEMP Pendidikan Sejarah UNJ
      • BEMP Pendidikan Sejarah UNJ
        • VISI DAN MISI BEMP PENDIDIKAN SEJARAH
        • DATA PENGURUS BEMP PENDIDIKAN SEJARAH
      • Sejarah Indonesia
        • MASA PRA SEJARAH HINGGA REFORMASI
      • Sejarah Dunia
        • EROPA
        • ASIA ( TIMUR TENGAH, TIMUR, SELATAN, ASIA TENGGARA)
    • TULISAN ANAK SEJARAH ( TUAS )
      • Film
        • TULISAN ANAK SEJARAH
        • UMUM
      • Buku
        • TULISAN ANAK SEJARAH
        • Umum
    • Pendidikan dan Penalaran ( PILAR )
    • Perpustakaan Online ( KILAS )
    Go
    Home » Unlabelled » Lomba Menulis Essay Online

    Lomba Menulis Essay Online



    Covid-19: Menjadi Humanis atau Kapitalis?
    Oleh Sri Jayanti, Pend. Sejarah 2019

    Jika bicara soal humanisme, belakangan ini tentu sudah tak asing berlalu-lalang di telinga kita. Lalu, sebenanrnya apa itu humanisme? Humanisme menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah aliran yang bertujuan menghidupkan rasa perikemanusiaan dan menciptakan pergaulan hidup yang lebih baik. Sekarang ini, topik tentang kemanusiaan memang sedang menjadi topik yang hangat di kalangan masyarakat. Apalagi di tengah pandemi covid-19 ini. Orang-orang berlomba untuk berbuat kebaikan atas dasar kemanusiaan di tengah pandemi. Namun, masih banyak pula orang yang memanfaatkan pandemi ini sebagai langkah awal untuk menjadi kapitalis dadakan.
    Covid-19 merupakan virus yang meresahkan masyarakat dunia akan kehadirannya. Kehadirannya memiliki pola yang diam-diam menghanyutkan. Diam-diam, virus ini sudah menyebabkan kematian dalam skala yang bisa dibilang cukup besar. Virus ini pun memberikan dampak yang tak mengenakkan untuk keberlangsungan hidup manusia. Hal yang menjadi sorotan disini adalah dalam bidang ekonomi. Di tengah pandemi ini, ekonomi dunia maupun negara kita Indonesia tercinta ini seperti dilumpuhkan seketika. Banyak orang yang kesusahan untuk mencari sesuap nasi guna bertahan hidup. Kantor-kantor ditutup. Banyak usaha rumahan yang mungkin akan gulung tikar. Nasib-nasib para pekerja seakan sudah di ujung tanduk.
    Namun yang membuat hati teriris adalah, di tengah pandemi ini orang-orang masih banyak yang seakan menutup mata kepada keadaan sekitar. Masih banyak orang-orang yang tak peduli akan sesama. memilih untuk meraup keuntungan sendiri tanpa memikirikan kesejahteraan orang lain. Memilih untuk melakukan apapun guna bertahan hidup tanpa memikirkan bahwa masih banyak orang lain yang ingin bertahan hidup juga.
    Penulis akan mengambil contoh banyaknya oknum-oknum penjual masker dan handsanitizer yang menaikkan harga jualnya hingga sepuluh kali lipat lebih tinggi dari harga biasanya. Pada awal pandemi ini, orang-orang berlomba untuk mencari masker dan handsanitizer guna perlindungan diri terhadap covid-19. Namun sangat disayangkan, melihat banyaknya permintaan dari para konsumen ini lah yang membuat para penjual masker dan handsanitizer menaikkan harga jualnya bahkan hingga sepuluh kali lipat. Penulis sudah melakukan pengamatan di berbagai platform e-commerce mengenai hal ini. Katakanlah masker yang biasanya dijual dengan harga dua puluh lima ribu per satu box, kini dihargai hingga jutaan rupiah. Sungguh ironi. Hal ini menunjukkan seakan-akan hanya orang-orang kaya saja yang boleh terjamin kesehatannya. Sementara orang-orang dengan kehidupan menengah ke bawah tak layak untuk hidup sehat dan terhindar dari ancaman penyakit. Seakan-akan para penjual itu memanfaatkan kondisi yang sedang chaos ini untuk mendapatkan keuntungan. Katakanlah para penjual itu menjadi kapitalis dadakan. Dalam hal ini rasanya rasa dan sikap kemanusiaan sudah tergerus oleh keadaan. Padahal harusnya kita saling menguatkan.
    Hal yang terjadi di Indonesia ini sungguh berbanding terbalik dengan apa yang terjadi di Singapura. Di Singapura sendiri, ia membagikan masker gratis dan handsanitizer untuk warganya. Dikutip dari Asiaone.com, Minggu, 23 Februari 2020, pembagian masker gratis ini diadakan di Waterloo Street, Singapura. Tepatnya di luar Kuil Kwan Im Thong Hood Cho pada pukul 11 pagi. Tak hanya masker, perusahaan ini juga membagikan 300 liter hand sanitizer. Namun, pembagian ini terbatas. Setiap satu orang hanya bisa mendapatkan dua buah masker dan 50ml sanitizer. Hal ini tentu perlu dicontoh oleh Indonesia sendiri. Dimana kemanusiaan sangat dijunjung tinggi di sana.
    Namun dibalik banyaknya aksi-aksi dari oknum kapitalis dadakan yang banyak beroperasi di Indonesia, ternyata tak sedikit orang-orang yang masih mempunyai rasa kemanusiaan yang tinggi. Sebut saja seorang influencer yang bernama Rachel Vennya. Lewat akun instagramnya @rachelvennya, ia melakukan penggalangan dana untuk memberikan APD bagi para tenaga medis yang kekurangan APD. Selain diberikannya APD, Rachel sendiri juga memberikan paket-paket makanan untuk tenaga medis agar tenaga medis tetap kuat untuk menyembuhkan orang-orang yang terjangkit covid-19. Aksi kemanusiaan yang dilakukan Rachel ini ternyata menumbuhkan kesadaran akan pentingnya rasa kemanusiaan di tengah pandemi ini. Akhirnya banyak influencer lain ataupun masyarakat yang melakukan penggalangan dana untuk aksi kemanusiaan ini.
    Pada akhirnya perlu kita ingat bahwasanya kemanusiaan itu sangat lah penting. Terutama pada saat sekarang ini. Rasa kemanusiaan kita terhadap sesama seakan diuji oleh keadaan. Selayaknya makhluk sosial, kita harus saling bahu-membahu untuk memberantas pandemi ini. Sendiri mungkin mampu. Namun, jika dilakukan bersama rasanya akan lebih kuat dan cepat pula pengaruhnya. Dalam kondisi sekarang ini, tak ada pilihan lain selain bersikap peduli terhadap sesama dan tidak egois. Serta tidak menjadi kapitalis dadakan. Sebaik-baiknya manusia adalah ia yang bermanfaat bagi manusia lainnya. Jadi, jangan bosan untuk menebar kebaikan dan menjunjung tinggi rasa kemanusiaan. Dalam kondisi seperti ini, kita tentu harus saling menguatkan.

    Add Comment
    Minggu, 19 April 2020

    facebook

    twitter

    google+

    fb share

    About BEMP SEJARAH UNJ

    Related Posts
    < Previous Post Next Post >

    Cari Blog Ini

    Diberdayakan oleh Blogger.
    • Mei (1)
    • April (3)
    • Agustus (1)
    • Juli (3)
    • Juni (1)
    • Mei (9)
    • April (15)
    • Juli (7)
    • Mei (6)
    • April (3)
    • Maret (3)
    • Mei (2)
    • Maret (2)

    AKUN BEMP PENDIDIKAN SEJARAH UNJ

    • E-mail
    • Twitter
    • Line
    • Instagram
    • YouTube

    Labels

    • #PENDIDIKAN DAN PENALARAN ( PILAR )
    • #PERPUSTAKAAN ONLINE ( KILAS )
    • #TULISAN ANAK SEJARAH ( FILM )
    • #TULISAN ANAK SEJARAH ( TUAS )
    • Advokasi
    • FIS
    • Kunjungan
    • PORSENI
    • SEJARAH DUNIA
    • Seputar_BEM
    • Tulisan

    Laporkan Penyalahgunaan

    About Author

    • Beranda

    About Us

    Foto saya
    BEMP SEJARAH UNJ
    Lihat profil lengkapku

    Blogger templates

    Latest Post

    Featured post

    TULISAN ANAK SEJARAH

    Realitas Penggolongan UKT Mahasiswa Oleh: Hana Shafira        Disahkannya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang pendidikan tingg...

    Popular Posts

    • NUSA JAWA : SILANG BUDAYA ( JARINGAN ASIA ) JILID 2
      Judul   Buku      : NUSA JAWA : SILANG BUDAYA ( JARINGAN ASIA ) JILID 2 Penulis              : Denys Lombard Penerbit          ...
    • RESENSI FILM [The Patriot]
      THE PATRIOT oleh: Banyu Aryoningprang . . . Judul: The Patriot Sutradara: Roland Emmerich Produser: Dean Devlin, Mark G...
    • Perubahan Logo BEM Sejarah UNJ
      Bismillahirohmanirrohim. Sesuai Edaran Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi mengenai perubahan nomeklatur Jurusan menja...
    • PARTAI POLITIK PERTAMA DI HINDIA BELANDA : NASIONALISME DAN PERAN INDISCHE PARTIJ SAMPAI NATIONAALE INDISCHE PARTIJ DALAM PERGERAKAN NASIONAL TAHUN ( 1912 - 1923 )
      PENDAHULUAN Indonesia baru saja melaksanakan pemilihan umum presiden dan wakil presiden beberapa bulan lalu. Dengan banyaknya parta...
    • Jejak Rasa Nusantara: Sejarah Makanan Indonesia
      Review Buku Jejak Rasa Nusantara: Sejarah Makanan Indonesia Oleh: Muhammad Fakhriansyah Penulis : Fadly Rahman. Penerbit ...
    • KEUNTUNGAN KOLONIAL DARI KERJA PAKSA [ Sistem Priangan dari Tanam Paksa Kopi di Jawa 1720 - 1870 ]
      Judul Buku : KEUNTUNGAN KOLONIAL DARI KERJA PAKSA [ Sistem Priangan Dari Tanam Paksa Kopi di Jawa, 1720 - 1870 ] Penulis : JAN BREMAN ...
    • NUSA JAWA : SILANG BUDAYA ( BATAS - BATAS PEMBARATAN ) JILID 1
      Judul  Buku     : NUSA JAWA : SILANG BUDAYA ( BATAS – BATAS PEMBARATAN ) JILID I Penulis             : Denys Lombard Penerbit     ...
    • PERSPEKTIF BARU PENULISAN SEJARAH INDONESIA
      Judul Buku : Perspektif Baru Penulisan Sejarah Indonesia Penerbit : Yayasan Obor Indonesia Tahun Terbit : 2008  Tempat Terb...
    • NUSA JAWA : SILANG BUDAYA ( WARISAN KERAJAAN - KERAJAAN KONSENTRIS ) JILID 3
      Judul  Buku     : NUSA JAWA : SILANG BUDAYA ( WARISAN KERAJAAN – KERAJAAN KONSENTRIS  ) JILID 3 Penulis             : Denys Lombar...
    • SEJARAH di PORSENI FIS UNJ 2018
      PORSENI atau Pekan Olahraga dan Seni yang dilaksanakan setiap tahun oleh Fakultas Ilmu Sosial UNJ ini sudah berakhir, guys. Acar...

    Social Share

    Weekly Posts

    • NUSA JAWA : SILANG BUDAYA ( JARINGAN ASIA ) JILID 2
      Judul   Buku      : NUSA JAWA : SILANG BUDAYA ( JARINGAN ASIA ) JILID 2 Penulis              : Denys Lombard Penerbit          ...
    • RESENSI FILM [The Patriot]
      THE PATRIOT oleh: Banyu Aryoningprang . . . Judul: The Patriot Sutradara: Roland Emmerich Produser: Dean Devlin, Mark G...
    • Perubahan Logo BEM Sejarah UNJ
      Bismillahirohmanirrohim. Sesuai Edaran Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi mengenai perubahan nomeklatur Jurusan menja...

    Like us On Facebook

    Labels

    #PENDIDIKAN DAN PENALARAN ( PILAR ) #PERPUSTAKAAN ONLINE ( KILAS ) #TULISAN ANAK SEJARAH ( FILM ) #TULISAN ANAK SEJARAH ( TUAS ) Advokasi FIS Kunjungan PORSENI SEJARAH DUNIA Seputar_BEM Tulisan

    Copyright BEMP PENDIDIKAN SEJARAH UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2014 . Template Created by